9 Pulau Eksotis di Kepulauan Seribu yang Wajib Dikunjungi

9 Pulau Eksotis di Kepulauan Seribu yang Wajib Dikunjungi

Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata ibukota Jakarta yang tak pernah lekang oleh waktu. Bahkan, kian dikenalnya berbagai gugusan pulau di Kepulauan Seribu ini juga semakin menambah angka kunjungan wisata yang tak hanya didominasi wisatawan asal Jakarta dan sekitarnya saja tapi juga wisatawan asal luar daerah termasuk dari mancanegara.

Dari sisi akses, Kepulauan Seribu jelas menawarkan daya jangkau yang lebih dekat dibanding obyek wisata sejenis lainnya yang berada diluar Jakarta. Selain itu, ekosistem pulau yang masih terjaga hingga beragam keindahan yang ditawarkan sejumlah pulau di Kepulauan Seribu membuat banyak wisatawan khususnya dari kalangan milenial yang memilih berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Sumber : pinhome.id

Mengenal Kepulauan Seribu

Kabupaten Kepulauan Seribu terdiri atas 342 pulau dengan beragam luas dari yang terkecil hingga besar, bahkan ada yang hanya berupa pulau yang dipenuhi pasir dan pulau yang hanya berupa batu karang berukuran besar.

Ada sebanyak 14 pulau yang berpenghuni, sedangkan ratusan pulau lainnya lebih banyak difungsikan sebagai kawasan cagar alam, taman laut dan kawasan konservasi, dan obyek wisata.

Sebagai kabupaten administratif dan menjadi bagian dari wilayah DKI Jakarta, Kepulauan Seribu memiliki luas yang relatif kecil yakni hanya 8,7 kilometer dengan dua kecamatan dan 6 kelurahan dengan jumlah penduduk berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2019 adalah sebanyak 24.295 jiwa, dan Pulau Pramuka dijadikan sebagai pusat pemerintahan atau ibukota Kabupaten Kepulauan Seribu.

Saat ini, sektor pariwisata memang menjadi sumber penghasilan utama bagi Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu menyusul semakin meningkatnya angka kunjungan wisatawan ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu.

Daya Tarik Kepulauan Seribu

Dari ratusan gugusan kepulauan yang ada di Kepulauan Seribu itu, tak semuanya memiliki potensi pariwisata, hanya terdapat beberapa pulau yang potensial untuk dikunjungi, karena dianggap memiliki kekayaan biota laut yang beragam dan masih alami serta beberapa keunggulan lainnya, berikut sejumlah pulau yang layak dikunjungi di Kepulauan Seribu beserta potensinya;

Pulau pramuka Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : pulo1000.com

1. Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu

Pulau yang pertama tentu saja Pulau Pramuka. Pulau ini menjadi ibukota Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, pulau ini juga menjadi pulau yang populasi penduduknya paling banyak dibanding pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.

Banyak fasilitas dan akomodasi yang tersedia di pulau ini. Keindahan panorama alam bawah laut di sekitar Pulau Pramuka dijadikan spot paling ideal oleh wisatawan untuk aktivitas snorkling hingga diving.

Terjaganya ekosistem bawah laut di sekitar pulau ini terlihat bahkan bisa langsung terlihat hanya dari kedalaman kurang dari tiga meter. Terumbu-terumbu karang dan berbagai ikan hias menjadi pemandangan menyegarkan. Disini wisatawan bahkan bisa berinteraksi langsung dengan ikan-ikan hias yang terkesan jinak, seperti memberi makan.

Di tepian pantainya, menjadi tempat yang ideal untuk berjemur atau bermain voli pantai. Sedangkan yang ingin melihat penangkaran penyu bisa langsung menuju ke sisi barat Pulau Pramuka yang  dijadikan sebagai penangkaran sekaligus habitat penyu sisik.

Pulau bidadari Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : pulau-seribu.com

2. Pulau Bidadari di Kepulauan Seribu

Pulau ini dulunya difungsikan oleh penjajah Belanda sebagai tempat untuk mengasingkan penduduk yang sakit atau tertular virus agar tidak menular ke penduduk yang lainnya. Oleh karenanya, sebelum namanya diubah menjadi Pulau Bidadari, pulau ini bernama Pulau Purmered yang dalam bahasa Belanda berarti Pulau Sakit.

Terdapat resort modern yang dibangun di atas laut tepat di depan Pulau Bidadari yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap yang dibuat menyerupai kampung khas nelayan Minahasa yang unik.

Selain itu, wisatawan yang berkunjung kesini juga bisa menyalurkan hobi watersport-nya seperti bermain jetski, kano hingga banana boat.

Pulau ayer Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : superlive.id

3. Pulau Ayer di Kepulauan Seribu

Pulau ini menjadi tempat Presiden Republik Indonesia pertama menyepi sekaligus beristirahat. Banyak keputusan-keputusan penting yang muncul usai Presiden Soekarno berkunjung ke pulau Ayer ini.

Jauh sebelum Presiden Soekarno menjadikan tempat ini sebagai peristirahatan, Pulau Ayer memang sudah dikenal sejak masa Kesultanan Banten yang menjadikan tempat ini sebagai pesanggrahan para raja.

Saat ini, di Pulau Ayer juga berdiri resort-resort ramah lingkungan berupa Honai yang mengadopsi rumah adat suku Papua yang dibuat dari jerami dan kayu yang terapung di atas perairan laut yang jernih.

Pulau onrust Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : pulauseribu.co.id

4. Pulau Onrust di Kepulauan Seribu

Di masa penjajahan Belanda, pulau ini menjadi pulau tersibuk dari seluruh pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Pulau ini dijadikan sebagai gudang sekaligus tempat transit kapal-kapal milik armada militer Belanda.

Karenanya pulau ini diberi nama Onrust yang dalam bahasa Belanda berarti pulau yang tak pernah beristirahat, karena aktivitas persinggahan di pulau ini nyaris berlangsung selama 24 jam setiap harinya.

Selain dijadikan sebagai gudang dan benteng pertahanan, Belanda juga membangun penjara khusus bagi tahanan dari berbagai daerah untuk diasingkan di pulau ini.

Belakangan, setelah Belanda menguasai Batavia, pulau ini dialihfungsikan sebagai kawasan asrama haji bagi calon jemaah haji asal Batavia dan sekitarnya yang hendak menunaikan ibadah haji. Ketika itu, kapal-kapal laut berukuran besar yang hendak mengangkut calon jemaah haji ke Arab Saudi menjadikan pulau ini sebagai titik jemput calon jemaah haji untuk selanjutnya bertolak ke perhentian terakhir jemaah haji di Sabang, Banda Aceh.

Oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pulau ini kemudian dijadikan sebagai cagar alam khusus karena di pulau ini masih terdapat sisa-sisa bangunan mulai dari penjara hingga benteng peninggalan Belanda. Pulau Onrust saat ini juga kerap dijadikan sebagai wisata misteri, karena banyak pengunjung pulau yang khusus datang kesini untuk menguji nyali.

Pulau tidung Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : exploreseribu.com

5. Pulau Tidung di Kepulauan Seribu

Pulau Tidung menjadi pulau yang paling ramai kunjungannya. Disini, obyek wisata yang bisa dikunjungi pun beragam. Demikian pula fasilitas dan akomodasinya pun termasuk yang paling lengkap bahkan jika dibandingkan dengan Pulau Pramuka yang dijadikan sebagai ibukota Kabupaten administratif Kepulauan Seribu.

Selain itu, di Pulau Tidung terdapat sebuah ikon yang bahkan menjadi ikon Kepulauan Seribu, yakni; Jembatan Cinta. Jembatan sepanjang 800 meter yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil ini diyakini sebagai jembatan yang kental dengan cerita-cerita romantis sehingga banyak dikunjungi pasangan kekasih hingga pasangan yang tengah berbulan madu untuk melanggengkan hubungan.

Sedangkan Pulau Tidung Kecil lebih difungsikan sebagai kawasan konservasi dan wisata minat khusus, karena pulau ini menjadi pusat konservasi hutan mangrove dan beberapa satwa yang menjadikan hutan bakau sebagai habitatnya.

Pulau Tidung Kecil ini juga memiliki fungsi yang sangat vital untuk pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu bahkan wilayah DKI Jakarta karena keberadaan hutan mangrove sebagai penahan abrasi pantai hingga menjadi filter alami dari limbah pantai.

Selain itu, terdapat lahan yang luas yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi camping ground, outbound hingga melakukan aktivitas seperti snorkling dan diving.

Di pulau ini juga, wisatawan yang bosan dengan aktivitas air bisa menjelajah pulau dengan menyewa sepeda dan berinteraksi dan melihat langsung keseharian dan keramahan penduduk di Pulau Tidung yang bermata pencaharian sebagai nelayan.

Fakta lain dibalik penamaan Pulau Tidung juga tak bisa lepas dari upaya pengasingan terhadap Raja Pandita, dari Kerajaan Suku Tidung yang ada di Malinau, Kalimantan Timur. Raja Pandita ini pula yang secara khusus memberikan nama pulau ini dengan sebutan Tidung.

Ketika diasingkan di pulau ini, Raja Pandita menyimpan rapat identitasnya kepada warga Pulau Tidung. Warga baru mengetahui status Raja Pandita setelah kerabat kerajaan dari Kalimantan Timur secara khusus berkunjung ke Pulau Tidung, sejak itu masyarakat setempat mulai mengetahui siapa Raja Pandita sebenarnya.

Makam Raja Pandita sebelumnya terletak di sisi barat Pulau Tidung Kecil, karena khawatir maka makam Raja Pandita dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Dan saat prosesi pemindahan makam berlangsung banyak wisatawan yang menyaksikannya, termasuk keluarga kerajaan tempat asal Raja Pandita.

Di momen-momen tertentu, petilasan Raja Pandita ini juga selalu dikunjungi tak hanya oleh keluarga raja tapi masyarakat dari Suku Tidung yang ada di Kalimantan Timur.

Pulau sepa Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : pulauseributravels.com

6. Pulau Sepa di Kepulauan Seribu

Buat pasangan kekasih atau pasangan yang sedang berbulan madu atau rombongan keluarga yang ingin berwisata tanpa harus terganggu privasinya dengan wisatawan lainnya, Pulau Sepa menjadi pilihan yang tepat.

Pulau yang terletak agak jauh dari pulau-pulau lainnya memang layaknya private island bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa harus terganggu dengan aktivitas wisatawan lainnya sembari menikmati keindahan dan jernihnya pantai yang bahkan bisa melihat langsung ikan yang berenang.

Untuk lebih memanjakan pengunjungnya, pengelola membangun sejumlah resort-resort terapung dengan tarif terjangkau yang tersedia berbagai pilihan.

Pulau macan Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : pulauseributraveling.com

7. Pulau Macan di Kepulauan Seribu

Di Pulau Macan ini terdapat Pulau Macan Kecil atau lebih tepatnya pasir yang timbul yang letaknya terpisah dari pulau utama. Pulau Macan Kecil inilah yang menjadi spot utama ketika berkunjung kesini.

Meski terpisah dengan pulau induknya, namun untuk menuju ke Pulau Macan Kecil ini bahkan bisa dilakukan dengan berjalan kaki membelah perairan pantai yang dangkal dan berpasir putih sambil ditingkahi dengan ikan-ikan hias kecil yang berenang di sekitar kaki pengunjung.

Untuk wisatawan yang betah bermain di pulau ini, pengelola menyediakan resort-resort yang berkonsep eco-resort sederhana dengan pelayanan yang ramah dan pemandangan menghadap laut lepas yang indah.

Pulau putri Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : travelwisataindonesia.com

8. Pulau Putri di Kepulauan Seribu

Inilah satu-satunya pulau di Kepulauan Seribu yang menjadi akuarium bawah laut bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keragaman ekosistem bawah laut yang menakjubkan. Pulau ini memiliki perairan yang bersih sehingga panorama bawah lautnya bisa dilihat hanya dengan mata telanjang.

Pengelola bahkan menyiapkan kapal khusus wisatawan yang lantainya di desain menggunakan kaca tebal sehingga sembari berkeliling pulau, pengunjung bisa menyaksikan biota laut di Pulau Pari yang relatif lengkap dan masih alami, termasuk keberadaan terumbu-terumbu karang berukuran besar yang menjadi habitat ikan hias dan penyu.

Pulau payung Wisata Kepulauan Seribu Jakarta
Sumber : merahputih.com

9. Pulau Payung di Kepulauan Seribu

Pulau ini menjadi tempat paling favorit khususnya bagi wisatawan yang masih remaja atau pasangan kekasih termasuk pasangan yang sedang berbulan madu.

Sama halnya dengan Pulau Tidung, Pulau Payung terdiri atas dua pulau yakni; Pulau Payung Besar dan Pulau Payung Kecil. Pulau Payung Besar lebih banyak difungsikan sebagai kawasan hunian sekaligus resort dan vila untuk wisatawan, sedangkan Pulau Payung Kecil dijadikan sebagai lokasi obyek wisata.

Di pulau ini terdapat danau indah yang oleh warga setempat disebut dengan Danau Asmara yang dipercaya sebagai spot untuk mengikat jalanan kasih tiap pasangan agar semakin langgeng.

Airnya yang jernih ditingkahi dengan sekawanan ikan hias laut yang berenang kesana kemari yang terkesan jinak dan menyambangi wisatawan yang berenang atau mandi di danau tersebut.

Danau air asin ini sebenarnya berasal dari air laut yang masuk ke dalam Pulau Payung yang lama kelamaan menjadi danau yang luas. Dari atas ketinggian danau ini terlihat membentuk seperti simbol cinta oleh karenanya danau ini dinamakan sebagai Danau Asmara.

Danau ini juga bisa menjadi pilihan ketika sudah mulai merasa jenuh bermain dan beraktivitas di sekitar pantai, selain tidak terlalu dalam, tempatnya yang berada agak terpencil menjadikan danau ini seolah milik pribadi.

Bagian lain yang menarik dari Pulau Payung adalah banyaknya spot-spot menarik untuk selfie hingga dijadikan sebagai tempat yang ideal untuk foto prawedding.

Tak hanya itu saja, Pulau Payung menjadi titik paling strategis untuk menikmati sunset di kala senja, sembari bersantai di atas hammock yang memang sudah disediakan oleh penduduk setempat, memandang laut lepas yang cahayanya berwarna keemasan karena terpendar dari cahaya matahari yang mulai menuju ke peraduannya.

Saat berkunjung ke pulau ini jangan lupa untuk menjajal wisata kulinernya. Banyak warung-warung makan sederhana dengan menu khas hasil tangkapan laut dengan rasa yang lezat yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau.

Akses ke Kepulauan Seribu

Setidaknya terdapat dua akses untuk menuju ke berbagai pulau yang ada di Kepulauan Seribu, yakni melalui Pelabuhan Kali Adem dan Pelabuhan Marina di Ancol yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pelabuhan Marina Ancol

Pelabuhan yang terletak di dermaga Ancol ini memang lebih ekslusif karena ditujukan untuk wisatawan yang ingin menuju ke Kepulauan Seribu dengan pelayanan yang serba nyaman dan tak harus repot antri membeli tiket dan tak perlu khawatir berdesak-desakan dengan wisatawan lain.

Menyeberang melalui Pelabuhan Marina ini juga efektif memangkas jarak tempuh ke Kepulauan Seribu dengan durasi waktu perjalanan paling lama 45 menit dengan menggunakan kapal motor atau speedboat.

Meski demikian tarif untuk sekali menyeberang melalui pelabuhan ini terbilang mahal yakni sebesar Rp. 140 ribu perorang belum termasuk biaya asuransi.

Pelabuhan Kali Adem

Pelabuhan ini yang menjadi pelabuhan reguler untuk menuju ke pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Banyak wisatawan yang lebih memilih menyeberang melalui pelabuhan ini, karena tarif penyeberangannya yang relatif terjangkau yakni Rp. 40 ribu ditambah biaya asuransi sebesar Rp. 2 ribu perpenumpang dan Rp. 50 ribu untuk kapal ferry.

Ada dua jenis kapal yang melayani trip ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, yakni Kapal Kayu yang dikelola dan dimiliki oleh masyarakat dan Kapal ferry yang dikelola resmi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Lamanya waktu perjalanan jika menyeberang melalui pelabuhan ini sekitar 1 jam untuk kapal ferry dan lebih dari 1 jam untuk kapal kayu karena tripnya melayani ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, seperti ke Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Ayer.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *